Karier F1 Belum Jelas, Liam Lawson Mulai Lirik Ajang Balap Lain

Liam Lawson
Berita F1: Liam Lawson, pebalap tim Racing Bulls, menyatakan keinginannya untuk turun langsung dalam ajang Bathurst 1000 yang berlangsung akhir pekan ini di Sirkuit Mount Panorama, Australia. Balapan sejauh 1000 km ini dikenal sebagai salah satu event paling bergengsi dalam dunia Supercars, dijuluki “The Great Race” oleh para penggemar.
Lawson, yang kini berjuang mempertahankan posisinya di Formula 1, menghadapi tekanan besar di tengah spekulasi pergantian pebalap. Rekan setimnya, Yuki Tsunoda, juga berada dalam posisi tidak aman, sementara Arvid Lindblad disebut-sebut menjadi kandidat kuat untuk mengisi kursi di tim Racing Bulls musim depan.
Sementara itu, Isack Hadjar diyakini akan dipromosikan ke tim utama Red Bull dan berpasangan dengan Max Verstappen pada musim 2026. Posisi Lawson sendiri belum mendapatkan kepastian setelah tampil tidak konsisten sepanjang musim, termasuk finis di posisi ke-15 pada Grand Prix Singapura, salah satu hasil terburuknya sejauh ini.
Di sela jeda antara GP Singapura dan GP Amerika Serikat di Austin, pebalap berusia 23 tahun itu memanfaatkan waktu untuk menikmati atmosfer Bathurst 1000. Ia mengaku memiliki kenangan istimewa dengan lintasan tersebut. Sebelumnya, pada ajang Bathurst 12 Hours tahun 2023, Lawson sempat menjajal trek Mount Panorama menggunakan mobil Red Bull RB7 dalam acara pertunjukan.
“Setelah mengemudikan mobil F1 di sana, saya selalu ingin kembali untuk balapan sungguhan. Saya akan sangat senang bisa turun di Bathurst, bahkan jika hanya sebagai co-driver,” ujar Lawson kepada Speedcafe, dengan antusiasme yang terasa jelas.
Menjelang perlombaan, Liam Lawson juga mengungkapkan dukungannya kepada sahabat masa kecilnya, Matt Payne, yang berlaga untuk tim Grove Racing di ajang Supercars Australia. Keduanya tumbuh di lingkungan yang sama di Selandia Baru, dan Payne disebut Lawson sebagai sosok yang menginspirasinya terjun ke dunia balap.
“Dia salah satu teman terbaik saya, kami tumbuh bersama dan sering balapan sejak kecil, jadi tentu dia pilihan saya untuk menang,” ucap Lawson.
Matt Payne, yang mengendarai mobil Ford Mustang bernomor #19 (berubah menjadi #100 khusus untuk Bathurst 1000), harus puas memulai dari posisi ke-18 setelah sesi kualifikasi yang kurang baik. Meski begitu, Payne tengah menjalani musim 2025 yang impresif dengan beberapa kemenangan dan kini menempati posisi kedua klasemen di bawah Broc Feeney.
Artikel Tag: Liam Lawson, Racing Bulls, F1 2025, Red Bull
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/f1/karier-f1-belum-jelas-liam-lawson-mulai-lirik-ajang-balap-lain
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini