Red Bull Bocorkan Perkembangan Mobil untuk F1 2026

Penulis: Abdi Ardiansyah

Senin 13 Okt 2025, 21:25 WIB - 158 views

Red Bull, Max Verstappen — Max Verstappen

Berita F1: Red Bull Racing tengah memasuki fase penting dalam pengembangan mobilnya untuk musim 2026, ketika Formula 1 akan menerapkan paket regulasi teknis baru yang mencakup perubahan besar pada aspek aerodinamika dan sistem tenaga. Untuk pertama kalinya dalam sejarah tim, Die Roten Bullen akan menggunakan mesin buatan sendiri yang dikembangkan oleh divisi Red Bull Powertrains di Milton Keynes, Inggris.

Christian Horner Dianggap Bisa Bantu Ferrari Garang Lagi

Pierre Waché, direktur teknis Red Bull, mengonfirmasi bahwa proyek mesin baru berjalan sesuai harapan. “Untuk power unit, memang sulit untuk memastikan segalanya saat ini, tetapi sejauh ini terlihat sangat, sangat menjanjikan,” ujar Waché dalam wawancara eksklusif dengan RacingNews365.

Meski optimistis dengan kemajuan mesin, Waché mengakui sisi aerodinamika menjadi tantangan tersendiri. Perubahan besar pada aturan desain mobil membuat setiap tim berpotensi menafsirkan regulasi dengan cara berbeda. “Pada bagian aerodinamika, ada banyak hal baru yang harus ditemukan. Sulit menebak ide seperti apa yang akan dimiliki tim lain,” jelasnya. “Biasanya, kami baru bisa belajar lebih banyak setelah melihat mobil-mobil pesaing di trek. Semoga arah pengembangan kami tepat, tetapi dalam dunia F1, tidak ada yang pasti.”

Red Bull sendiri sedang berusaha bangkit setelah performanya sempat menurun pada awal musim. Meskipun begitu, rangkaian kemenangan di Italia dan Azerbaijan serta posisi kedua Max Verstappen di GP Singapura menunjukkan arah pengembangan yang positif. Kini, sang juara dunia tiga kali hanya terpaut 66 poin dari puncak klasemen.

Menurut Waché, kemajuan teknis yang dicapai sepanjang musim ini akan menjadi fondasi penting untuk tahun depan. “Apa pun yang kami pelajari tahun ini akan tetap relevan untuk 2026, meskipun aturannya berubah. Karakter mobil, gaya mengemudi, hingga kebutuhan pebalap seperti Max dan Yuki tetap harus dipahami dengan baik,” katanya.

Namun, Waché menegaskan bahwa performa mobil 2025 tidak akan sepenuhnya mencerminkan performa mobil 2026. “Perkembangan tahun ini memang bisa memberi sedikit pengaruh, tapi keduanya tidak terlalu berkaitan langsung,” ujarnya. “Kami telah mengerjakan proyek mobil baru ini sejak lama. Jadi, hasil yang akan terlihat nanti bukanlah sesuatu yang baru dimulai kemarin.”

Dengan waktu kurang dari empat bulan menuju pengujian perdana, pabrikan berlogo dua banteng merah bertekad menjaga arah pengembangan agar mobil 2026 siap tampil kompetitif sejak awal musim. Jika prediksi Waché terbukti benar, era baru Red Bull Powertrains bisa menjadi tonggak penting dalam sejarah tim juara dunia tersebut.